MANAJEMEN RISIKO USAHATANI SAWI ORGANIK (STUDI KASUS DI CV. KURNIA KITRI AYU FARM)
Abstract
Salah satu subsektor pendorong pembangunan di Indonesia adalah Hortikultura. Sawi
organik termasuk kedalam produk hortikultura yang memiliki sifat mudah rusak, dan
membutuhkan volume dalam penyimpanan sehingga terdapat risiko dalam berusahatani
sawi organik. CV. Kurnia Kitri Ayu Farm merupakan salah satu perusahaan yang
mengusahakan komoditas sawi organik. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk
mengetahui sumber-sumber, tingkat, dan penanganan risiko usahatani sawi organik di CV.
Kurnia Kitri Ayu Farm. Penelitian ini menggunakan metode Aproksimasi Expert Opinion.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa risiko produksi dengan nilai 3,69 satuan, risiko pasar
dengan risiko 3,12 satuan, risiko institusional dengah risiko 2,64 satuan, risiko SDM dengan
nilai 5,40 satuan, dan risiko finansial dengan nilai 2,36 satuan. Penanganan risiko yang
digunakan berupa strategi preventif dan mitigasi. Implikasi kebijakan yang dapat dilakukan
oleh CV. Kurnia kitri ayu Farm yaitu menggunakan SDM yang disiplin dalam menjalankan
Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan dan memberlakukan kontrak kerja
secara tertulis.
Copyright (c) 2020 Moh. Hasan Bisri, Isdiana Suprapti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.